Siapa yang
tidak suka menggunakan mesin cuci? Mesin ini menjadikan tugas mencuci yang
menguras tenaga dan waktu jadi ringan dan bisa bersantai atau mengerjakan tugas
lain sambil menunggu cucian selesai. Tetapi mungkin pada saat yang sama Anda
jadi khawatir tentang tagihan listrik dan air di akhir bulan. Menggunakan mesin
cuci tidak selalu berarti tagihan listrik dan air akhir bulan menjadi
membengkak. Yang penting, Anda harus jeli mengetahui cara menghemat energi
ketika memakai mesin cuci. Dua hal yang berpengaruh supaya tidak boros
pengeluaran untuk membayar tagihan listrik dan air adalah pilihan mesin cuci
dan kebiasaan mencuci.
Pilih mesin cuci yang hemat energi dan air
Setiap jenis mesin cuci memiliki berbagai kisaran kapasitas yang
berpengaruh terhadap konsumsi daya listrik dan airnya. Ibu perlu jeli memilih
mesin cuci yang sesuai dengan kebutuhan. Berikut ini faktor-faktor yang perlu
Ibu perhatikan ketika memilih mesin cuci:
1. Kapasitas mesin cuci. Semakin besar kapasitasnya, semakin
besar pula kebutuhan daya listrik dan airnya.
2. Kebutuhan air. Mesin cuci bukaan atas memerlukan banyak air untuk
merendam cucian sepenuhnya. Sebaliknya, mesin cuci bukaan depan hanya menggunakan
sedikit air. Beberapa penelitian menyebutkan bahwa konsumsi air pada mesin cuci
bukaan depan 60% lebih sedikit daripada konsumsi air pada mesin cuci bukaan
atas.
3. Pemanasan air. Mesin cuci jenis apa pun menggunakan hingga 90%
konsumsi listriknya untuk memanaskan air. Semakin banyak air yang digunakan,
semakin besar juga listrik dikonsumsi untuk memanaskannya.
4. Proses pengeringan. Mesin cuci bukaan depan biasanya
dilengkapi fitur spin dry dengan kecepatan mencapai 1000 rpm (rotasi per
menit) sehingga cucian relatif lebih cepat kering. Kecepatan spin dry mesin
cuci bukaan atas biasanya hanya sekitar 650 rpm.
5. Konsumsi listrik. Secara umum, konsumsi listrik mesin
cuci front loading lebih kecil dibanding mesin cuci top loading.
Ibu sebaiknya menanyakan hal ini kepada pihak toko sebelum membeli mesin cuci
karena hal ini berpengaruh besar terhadap pengeluaran listrik rumah tangga Ibu.
Tips hemat
energi pada saat mencuci
Jenis mesin cuci apa pun pilihan Ibu, masih ada
cara lain untuk menghemat listrik dan air, yaitu melalui kebiasaan mencuci yang
benar. Mari kita lihat lima tips hemat air dan energi yang bisa Ibu terapkan
saat mencuci.
1.
Kuceknoda membandel. Segera tangani
noda pada kain dengan tetesan sedikit Rinso cair
dan air lalu kucek. Jangan menunggu hingga jadwal mencuci berikutnya. Dengan
demikian, Ibu cukup memilih siklus cepat pada mesin cuci karena noda sudah
teratasi.
2.
Pilihdeterjen berkualitas sesuai jenis mesin cuci. Deterjen yang sesuai dengan mesin cuci yang digunakan membuat pakain bisa
bersih maksimal dan menjaga mesin cuci tetap awet.
3.
Pilihsiklus cuci cepat. Cuaca
tropis di Indonesia membuat anggota keluarga Ibu sering berganti pakaian.
Siklus cuci cepat sudah cukup untuk menghilangkan keringat dan aroma kurang
sedap.
4.
Pilihair dingin. Ini merupakan
kunci utama untuk berhemat listrik karena sebagian besar konsumsi listrik mesin
cuci digunakan untuk memanaskan air.
Pengeringan alami merupakan
salah satu tips hemat listrik terbaik. Hindari pemakaian mesin cuci untuk benar-benar mengeringkan cucian.
Siklus pengeringan memakan energi sangat banyak karena mesin cuci harus
memanaskan suhu di dalam tabung. Setelah kelebihan air pada cucian hilang
dengan putaran sedang, Anda bisa menggantung pakaian untuk dikeringkan. Selain
murah, sinar matahari juga bisa membantu menghilangkan noda pada kain putih
serta menghilangkan bau apek.
Bisnis
Laundry, Laundry, Detergent Laundry, Mesin Cuci Laundry, Toko Laundry, Parfum
Laundry, Laundry Kiloan, Penghilang Noda, Paket Laundry, Setrika Uap Laundry,
Mesin Pengering Laundry, Perlengkapan laundry, Peralatan Laundry, Jual
Perlengkapan laundry, Jual Peralatan Laundry, Deterjen Laundry, Parfum Laundry,
Jual Deterjen Laundry, Jual Parfum Laundry, Mesin Cuci, Jual Mesin Cuci
Tidak ada komentar:
Posting Komentar